Market Update

IHSG Sesi I Ditutup Stagnan pada Level 7.627

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 16 Oktober 2024, ditutup stagnan pada level 7.627,06.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 11,71 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 685 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp4,84 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 265 saham terkoreksi, sebanyak 263 saham menguat dan sebanyak 255 saham tetap tidak berubah. 

Lebih lanjut, mayoritas sektor mengalami penguatan, dengan sektor teknologi menguat 0,89 persen, sektor infrastruktur naik 0,81 persen, sektor properti meningkat 0,51 persen, sektor industrial menguat 0,23 persen, sektor transportasi naik 0,20 persen, dan sektor kesehatan meningkat 0,16 persen.

Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Naik 0,29 Persen ke Level 7.648

Sementara itu, sektor sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor energi melemah 0,52 persen, sektor keuangan menurun 0,40 persen, sektor siklikal melemah 0,39 persen, sektor non-siklikal merosot 0,15 persen, dan sektor bahan baku melemah 0,14 persen.

Adapun, indeks-indeks bursa Asia mayoritas bergerak menguat, dengan Straits Times Index Singapore naik 0,42 persen, Hang Seng Index Hong Kong menguat 0,90 persen dan Shanghai Composite Index Shanghai naik 0,40 persen. 

Sementara itu, Indonesia LQ45 Index Jakarta melemah 0,16 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo merosot 1,65 persen. (*)

Edito: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Direstui OJK, PFI Mega Life Insurance Bakal Spin Off UUS

Jakarta - PT PFI Mega Life Insurance sebagai salah satu asuransi jiwa berencana akan melakukan… Read More

3 mins ago

Makin Mudah! Kini Naik MRT Bisa Bayar Pakai Kredivo

Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi mengadakan kerja sama dengan Kredivo terkait dengan pembayaran… Read More

21 mins ago

Suku Bunga BI Ditahan, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.648

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 16 Oktober 2024 ditutup… Read More

34 mins ago

Rupiah Terdepresiasi 2,82 Persen, BI Ungkap Penyebabnya

Jakarta – Bank Indonesia (BI) membeberkan penyebab nilai tukar rupiah yang melemah. Hingga 15 Oktober 2024, nilai… Read More

41 mins ago

Wealth Management DBS Indonesia Targetkan Volume Bisnis Obligasi Tumbuh 50 Persen pada 2024

Jakarta - PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) menargetkan pertumbuhan tahunan jumlah volume obligasi… Read More

43 mins ago

BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 10,85 Persen per September 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tetap tumbuh. Pada September 2024, kredit perbankan mencapai 10,85… Read More

59 mins ago