Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (23/9) ditutup pada zona merah ke level 7.727,58 atau melemah sebanyak 0,20 persen dari dibuka pada level 7.743,27.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 16,61 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 679 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp6,60 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 278 saham terkoreksi, sebanyak 281 saham menguat dan sebanyak 230 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Bank Sentral Pangkas Suku Bunga, Saham TUGU Kian Bergeliat
Meski begitu, mayoritas sektor mengalami penguatan, dengan sektor energi naik 1,53 persen, sektor properti menguat 0,88 persen, sektor keuangan naik 0,78 persen, dan sektor bahan baku meningkat 0,74 persen.
Serta, sektor non-siklikal menguat 0,54 persen, sektor teknologi naik 0,37 persen, dan sektor siklikal meningkat 0,30 persen.
Sedangkan, sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor infrastruktur melemah 1,95 persen, sektor transportasi turun 0,31 persen, sektor kesehatan melemah 0,27 persen, dan sektor industrial menurun 0,22 persen.
Baca juga: Cek Sektor Saham Potensial Cuan Usai BI dan The Fed Pangkas Suku Bunga
Adapun, indeks-indeks bursa Asia mayoritas menguat, di mana Straits Times Index Singapore menguat sebesar 0,31 persen, Shanghai Composite Index Shanghai menguat 0,48 persen, Indonesia LQ45 Index Jakarta naik 0,88 persen.
Lalu, Hang Seng Index Hong Kong meningkat 0,27 persen. Sementara, Nikkei 225 Index Tokyo flat. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More