Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup pada zona ke hijau pada level 7.199,45 atau naik 0,82 persen dari dibuka pada level 7.141,10.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 14,38 saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 578 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,10 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 272 saham terkoreksi, sebanyak 251 saham menguat dan sebanyak 253 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham
Lebih lanjut, mayoritas sektor turut mengalami penguatan, dengan sektor teknologi meningkat 2,90 persen, sektor keuangan menguat 0,97 persen, sektor kesehatan naik 0,59 persen, sektor industrial meningkat 0,42 persen, sektor energi dan sektor transportasi meningkat 0,28 persen.
Sementara itu, sektor sisanya mengalami pelemahan, terlihat dari sektor infrastruktur menurun 0,64 persen, sektor siklikal melemah 0,56 persen, sektor bahan baku merosot 0,35 persen, sektor non-siklikal turun 0,11 persen, dan sektor properti melemah flat.
Baca juga: Ini Dia Perusahaan Jumbo yang Bakal IPO di Akhir 2024
Adapun, indeks-indeks bursa Asia bergerak variatif, dengan Nikkei 225 Index Tokyo turun 0,82 persen, Hang Seng Index Hong Kong mengalami pelemahan 0,30 persen.
Sedangkan, dan Shanghai Composite Index Shanghai meningkat 0,06 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More