Ilustrasi pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (20/11) berbalik merosot ke level 7.191,65 atau turun 0,06 persen dari dibuka pada level 7.195,71.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 10,30 saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 640 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp4,31 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 297 saham terkoreksi, sebanyak 247 saham menguat dan sebanyak 232 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Investasi Jumbo, Sugiman Halim Tambah Kepemilikan Saham BOAT jadi 10,51 Persen
Lebih lanjut, hampir seluruh sektor turut mengalami pelemahan, dengan sektor transportasi turun 0,70 persen, sektor teknologi melesat 0,68 persen, sektor infrastruktur melemah 0,65 persen, dan sektor non-siklikal merosot 0,52 persen.
Kemudian, sektor properti turun 0,46 persen, sektor siklikal dan sektor kesehatan merosot 0,28 persen, sektor bahan baku turun 0,19 persen, sektor industrial turun 0,15 persen, serta sektor energi flat melemah.
Sementara itu, hanya sektor keuangan yang mengalami penguatan sebanyak 0,59 persen yang didukung oleh saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang naik 0,36 persen.
Baca juga: STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham
Adapun, indeks-indeks bursa Asia bergerak variatif, dengan Nikkei 225 Index Tokyo turun 0,33 persen, Straits Times Index Singapore mengalami penurunan 0,17 persen, dan Hang Seng Index Hong Kong mengalami pelemahan 0,11 persen.
Sementara itu, indeks Indonesia LQ45 Index Jakarta naik 0,03 persen dan Shanghai Composite Index Shanghai meningkat 0,45 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More