Market Update

IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,76 Persen ke Level 8.434

Poin Penting

  • IHSG menguat 0,76 persen ke level 8.434,20 pada sesi I perdagangan 17 November, dengan nilai transaksi mencapai Rp11,02 triliun dan volume 23,17 miliar saham
  • Mayoritas sektor menguat, dipimpin properti (+2,12 persen), siklikal (+1,87 persen), dan energi (+1,29 persen)
  • Bursa Asia kompak melemah, termasuk Nikkei 225 (-0,11 persen), Shanghai Composite (-0,55%), dan Hang Seng (-1,16 persen), berlawanan arah dengan penguatan IHSG.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (17/11) ditutup menguat ke level 8.434,20 dari posisi 8.370,43 atau naik 0,76 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 23,17 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,63 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp11,02 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 274 saham terkoreksi, sebanyak 344 saham menguat dan sebanyak 195 saham tetap tidak berubah. 

Baca juga: Indeks INFOBANK15 Naik 0,25 Persen, Ini Daftar Saham Bank yang Menguat dan Melemah

Lalu, mayoritas sektor juga bergerak menguat, dengan sektor properti naik 2,12 persen, sektor siklikal meningkat 1,87 persen, sektor energi menguat 1,29 persen, dan sektor infrastruktur naik 0,72 persen.

Selanjutnya, ada sektor transportasi meningkat 0,71 persen, sektor keuangan menguat 0,65 persen, sektor non-siklikal naik 0,46 persen, dan sektor industrial meningkat 0,20 persen.

Baca juga: Daftar 5 Saham Pemberat IHSG dalam Sepekan

Sedangkan, sektor sisanya melemah. Ini tercermin dari sektor bahan baku terkoreksi 0,75 persen, sektor kesehatan turun 0,57 persen, dan sektor teknologi melemah 0,09 persen. 

Namun, indeks-indeks bursa Asia kompak melemah, dengan Nikkei 225 Index Tokyo turun 0,11 persen, Shanghai Composite Index Shanghai merosot 0,55 persen, dan Hang Seng Index melemah 1,16 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

7 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

8 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

9 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

10 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

19 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

20 hours ago