Market Update

IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,65 Persen ke Posisi 8.604

Poin Penting

  • IHSG sesi I 2 Desember 2025 menguat 0,65 persen ke 8.604,59 dengan nilai transaksi besar mencapai Rp12,04 triliun dari 24,40 miliar saham yang diperdagangkan.
  • Teknikal menunjukkan sinyal positif, dengan histogram MACD menguat dan Stochastic RSI berpotensi golden cross; IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.620–8.980 pada sesi II.
  • Top gainers sektor: industrial (+3,02 persen), siklikal (+2,02 persen), infrastruktur (+1,42 persen); sedangkan top losers: kesehatan (-1,04 persen) dan teknologi (-0,50 persen).

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (2/12) kembali ditutup menguat 0,65 persen dari posisi 8.548,78 ke level 8.604,59.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini sebanyak 24,40 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,60 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp12,04 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 247 saham terkoreksi, 377 saham menguat, dan 181 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: BEI Catat 5 Saham Ini Jadi Pendorong Penguatan IHSG Sepekan

Secara teknikal, terdapat pembentukan histogram positif pada MACD diiringi dengan Stochastic RSI yang berpotensi membentuk golden cross di pivot area. 

“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 8.980-8.620 pada perdagangan Sesi II Selasa (2/12),” tulis Manajemen Phintraco Sekuritas di Jakarta, 2 Desember 2025.

Lebih lanjut, tiga sektor yang masuk ke dalam top gainers, antara lain sektor industrial menguat 3,02 persen, sektor siklikal naik 2,02 persen, dan sektor infrastruktur meningkat 1,42 persen.

Baca juga: Gozco Capital Tambah Kepemilikan Saham di Bank Neo Commerce Jadi 7,76 Persen

Sementara itu, dua sektor yang masuk ke dalam top losers adalah sektor kesehatan yang merosot 1,04 persen dan sektor teknologi (-0,50 persen).

Adapun, indeks-indeks bursa Asia kompak melemah, dengan Shanghai Composite Index Shanghai (-0,45 persen), Hang Seng Index (-0,05 persen), dan Nikkei 225 Index Tokyo (-0,08 persen). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

9 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

10 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

10 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

11 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

21 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

22 hours ago