Penutupan IHSG
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (28/6) ditutup dengan melanjutkan penguatannya sebesar 1,30 persen ke level 7.058,61 dari dibuka pada level 6.967,81.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 11,06 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 456 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp11,98 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 192 saham terkoreksi, sebanyak 327 saham menguat dan sebanyak 249 saham tetap tidak berubah.
Pada sesi ini, mayoritas sektor ditutup dengan mengalami penguatan, dipimpin oleh sektor transportasi yang menguat 1,87 persen, didukung oleh saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) yang menguat sebesar 4,61 persen dan PT Blue Bird Tbk (BIRD) naik 1,71 persen.
Baca juga : IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Ini Sentimennya
Lalu, sektor lain yang mengalami peningkatan adalah sektor energi yang menguat 1,33 persen, sektor keuangan menguat 1,28 persen, sektor bahan baku naik 1,08 persen, sektor teknologi dan sektor industrial menguat 0,73 persen, sektor properti naik 0,55 persen, sektor infrastruktur menguat 0,47 persen, serta sektor non-siklikal menguat 0,11 persen.
Sementara, sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor siklikal melemah 0,07 persen dan sektor kesehatan turun 0,03 persen.
Di sisi lain, indeks bursa Asia terpantau mayoritas menguat, terlihat dari Nikkei 225 Index Tokyo yang naik 0,45 persen, diikuti Hang Seng Index Hong Kong menguat 0,41 persen, dan Shanghai Composite Index Shanghai naik 1,12 persen.
Baca juga: Solvabilitas dan Profitabilitas Solid, Saham TUGU Jadi Buruan Investor
Sementara, Indonesia Composite Index Jakarta menguat 1,30 persen dan Indonesia LQ45 Index Jakarta yang mengalami peningkatan 1,75 persen. Hanya Straits Times Index Singapore yang turun 0,22 persen. (*)
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More