Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (11/6) melanjutkan pelemahannya sebanyak 0,17 persen ke level 6.909,69 dari dibuka pada level 6.921,82.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 8,65 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 507 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp3,81 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 313 saham terkoreksi, sebanyak 219 saham menguat dan sebanyak 235 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Makin Strong! Harga Saham BRIS Naik Hampir 1 Persen di Tengah Kabar Muhammadiyah Tarik Dana Triliunan
Pada sesi ini, sektor industrial mengalami penurunan paling dalam sebesar 1,80 persen, dengan saham PT Astra International Tbk (ASII) melemah 2,66 persen, diikuti saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang turun 1,12 persen.
Adapun, sektor lain yang mengalami penurunan adalah sektor keuangan melemah 0,76 persen, sektor siklikal melemah 0,48 persen, lalu sektor teknologi melemah 0,32 persen.
Baca juga: Melantai di Bursa, Harga Saham BATR Naik 12,73 Persen
Serta, sektor transportasi juga mengalami pelemahan sebanyak 0,09 persen, sektor non-siklikal melemah 0,06 persen, dan terakhir sektor properti ikut melemah 0,04 persen.
Sementara itu, sisanya mengalami penguatan yang ditunjukkan oleh sektor infrastruktur menguat 1,06 persen, sektor bahan baku naik 0,74 persen, sektor energi meningkat 0,27 persen, dan sektor kesehatan menguat 0,06 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More