Market Update

IHSG Sesi I Ditutup Hijau usai Cetak ATH Baru pada Level 8.217

Poin Penting

  • IHSG mencetak rekor tertinggi (ATH) di level 8.217,04 dan ditutup menguat 0,53 persen ke posisi 8.182,63 pada sesi I (7/10).
  • Aktivitas perdagangan tinggi, dengan 26,66 miliar saham ditransaksikan senilai Rp17,69 triliun.
  • Mayoritas sektor menguat, dipimpin oleh energi (+2,59 persen) dan infrastruktur (+2,11 persen), seiring sentimen positif dari bursa Asia.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 7 Oktober 2025, ditutup bertahan di zona hijau ke level 8.182,63 dari posisi 8.139,89 atau menguat 0,53 persen.

Tidak hanya itu, IHSG hari ini juga mencetak rekor tertinggi sepanjang massa (All Time High/ATH) di level 8.217,04 pada perdagangan intraday hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 26,66 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 2,00 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp17,69 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 377 saham terkoreksi, sebanyak 295 saham menguat dan sebanyak 121 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: 247 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat ke Posisi 8.188

Lebih lanjut, mayoritas sektor juga menguat, dengan sektor energi naik 2,59 persen, sektor infrastruktur meningkat 2,11 persen, sektor transportasi menguat 0,78 persen, dan sektor teknologi naik 0,75 persen.

Selain itu, sektor kesehatan meningkat 0,57 persen, sektor non-siklikal menguat 0,54 persen, sektor keuangan naik 0,25 persen, dan sektor bahan baku meningkat 0,07 persen.

Sedangkan, sektor sisanya melemah, dengan sektor industrial turun 0,30 persen, sektor properti merosot 0,27 persen, dan sektor siklikal melemah 0,16 persen.

Baca juga: IHSG Berpotensi Bergerak di Rentang 8.080-8.180, Ini Katalisnya

Adapun, indeks-indeks bursa Asia mayoritas menguat, dengan Shanghai Composite Index Shanghai meningkat 0,52 persen dan Nikkei 225 Index Tokyo naik 0,33 persen. Sedangkan, Hang Seng Index turun 0,67 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

10 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

11 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

12 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

13 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

23 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

23 hours ago