Ilustrasi: Pergerakan harga saham. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (17/9) ditutup naik tipis ke level 7.819,00 atau menguat sebesar 0,09 persen dari dibuka pada level 7.812,13.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 13,77 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 745 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp6,34 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 260 saham terkoreksi, sebanyak 305 saham menguat dan sebanyak 226 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Ini Daftar 10 Saham Top Leaders IHSG dalam Sepekan
Lalu, mayoritas sektor turut mengalami penguatan, dengan sektor teknologi meningkat 2,16 persen, sektor siklikal naik 1,62 persen, sektor kesehatan meningkat 1,37 persen, sektor transportasi naik 0,77 persen, dan sektor keuangan menguat 0,58 persen.
Serta, sektor bahan baku menguat 0,35 persen, sektor industrial naik 0,30 persen, sektor properti meningkat 0,28 persen, sektor non-siklikal naik 0,12 persen, dan sektor energi menguat 0,06 persen.
Sedangkan, hanya sektor infrastruktur yang mengalami pelemahan sebanyak 0,74 persen didukung oleh saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang menurun 0,64 persen.
Baca juga: Saham GOTO Sentuh Level Tertinggi, Analis Beberkan Pendongkraknya
Adapun, indeks-indeks bursa Asia mayoritas hijau, di mana Straits Times Index Singapore meningkat sebesar 0,67 persen, lalu Indonesia LQ45 Index Jakarta naik 0,44 persen, dan Hang Seng Index Hong Kong menguat 1,58 persen.
Sementara itu, Nikkei 225 Index Tokyo turun 1,54 persen dan Shanghai Composite Index Shanghai flat. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More