Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Jumat, 23 Mei 2025, kembali ditutup di zona hijau ke level 7.192,96 setelah dibuka di level 7.166,98 atau menguat 0,36 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 9,01 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 641 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,76 triliun.
Kemudian tercatat terdapat 284 saham terkoreksi, sebanyak 282 saham menguat dan sebanyak 232 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Naik 0,50 Persen, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.202
Lebih lanjut, mayoritas sektor turut mengalami penguatan, dengan sektor transportasi naik 1,27 persen, sektor bahan baku meningkat 1,00 persen, sektor industrial menguat 0,86 persen, dan sektor keuangan meningkat 0,57 persen.
Selanjutnya, sektor kesehatan naik 0,43 persen, sektor energi meningkat 0,22 persen, sektor teknologi naik 0,06 persen, dan sektor infrastruktur menguat 0,02 persen.
Sedangkan, sektor sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor siklikal turun 0,80 persen, sektor non-siklikal merosot 0,20 persen, dan sektor properti melemah 0,07 persen.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Cermati 4 Saham Berikut
Adapun indeks-indeks bursa Asia kompak menguat, dengan Hang Seng Index naik 0,64 persen, Shanghai Composite Index Shanghai meningkat 0,08 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo menguat 0,40 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More