Market Update

IHSG Sesi I Ditutup Bertahan di Zona Hijau Meski 364 Saham Merah

Poin Penting

  • IHSG sesi I ditutup menguat tipis 0,01 persen ke level 8.677,34 meski tekanan jual masih cukup dominan.
  • Sebanyak 364 saham melemah, sementara mayoritas sektor berada di zona merah, dipimpin sektor siklikal dan energi.
  • Nilai transaksi mencapai Rp10,35 triliun, dengan pergerakan bursa Asia bervariasi, di mana Nikkei melemah dan Hang Seng menguat.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu 18 Desember 2025, ditutup bertahan di zona hijau. IHSG naik tipis 0,01 persen ke posisi 8.677,34 atau berada di level 8.678,30.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 20,35 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,66 juta kali. Adapun total nilai transaksi tercatat sebesar Rp10,35 triliun.

Kemudian, tercatat terdapat sebanyak 364 saham terkoreksi, 294 saham menguat dan 141 saham bergerak stagnan.

Baca juga: IHSG Dibuka Naik 0,40 Persen pada Level 8.712

Meski IHSG ditutup menguat tipis, hampir seluruh sektor tercatat berada di zona merah. Sektor siklikal memimpin pelemahan dengan penurunan sebesar 2,16 persen, diikuti sektor energi yang turun 1,05 persen, sektor teknologi melemah 0,70 persen, serta sektor industrial terkoreksi 0,58 persen.

Selanjutnya, sektor properti merosot 0,39 persen, sektor infrastruktur melemah 0,30 persen, sektor bahan baku turun 0,20 persen, sementara sektor kesehatan flat di zona merah.

Baca juga: IHSG Diperkirakan Masih akan Melemah, 4 Saham Ini Direkomendasikan

Di sisi lain, beberapa sektor sisanya masih mampu mencatatkan penguatan. Sektor transportasi naik 0,58 persen, sektor keuangan menguat 0,47 persen, dan sektor non-siklikal meningkat 0,19 persen. 

Sementara itu, pergerakan indeks bursa Asia cenderung bervariasii. Nikkei 225 Index Tokyo turun 1,01 persen, Hang Seng Index menguat 0,45 persen, dan Shanghai Composite Index Shanghai naik 0,22 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Telkom Resmi Lepas Bisnis dan Aset Fiber Rp90 Triliun ke InfraNexia

Poin Penting Telkom resmi melepas bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity tahap I ke anak… Read More

4 hours ago

CIMB Niaga Salurkan Green Financing USD18,5 Juta ke IKPT

Poin Penting CIMB Niaga salurkan Green Financing USD18,5 juta kepada IKPT melalui skema syariah (sharia-green… Read More

8 hours ago

BNI Perluas Pemanfaatan AI, Perkuat Operasional hingga Keamanan Data

Poin Penting BNI memperluas adopsi AI skala enterprise melalui kerja sama lanjutan dengan Cloudera Implementasi… Read More

8 hours ago

Akhir 2025, Anak Buah Purbaya Isyaratkan Dana Pemerintah Bisa Kembali ke Perbankan

Poin Penting Kemenkeu belum akan menambah penempatan dana pemerintah ke perbankan hingga akhir 2025 karena… Read More

8 hours ago

Realisasi Anggaran Program MBG Capai Rp52,9 Triliun di Akhir 2025

Poin Penting Realisasi anggaran MBG mencapai Rp52,9 triliun hingga 15 Desember 2025, setara 74,6 persen… Read More

8 hours ago

Hingga November 2025, Serapan Belanja Pemerintah Pusat Baru 79,5 Persen

Poin Penting Belanja pemerintah pusat hingga November 2025 mencapai Rp2.116,2 triliun dari outlook APBN Rp2.663,4… Read More

8 hours ago