IHSG perdagangan hari ini ditutup stagnan/Erman Subekti
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 17 Desember 2024, ditutup melanjutkan pelemahannya ke level 7.211,03 atau turun 0,66 persen dari posisi pembukaan di level 7.258,63.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 9,38 saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 607 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,03 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 398 saham terkoreksi, sebanyak 170 saham menguat dan sebanyak 212 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Berpotensi Melemah, Ini Sederet Pemicunya
Baca juga: IHSG Dibuka Loyo, Turun 0,08 Persen ke Level 7.253
Baca juga: Tok! Pemerintah Resmi Naikkan Tarif PPN jadi 12 Persen Mulai 1 Januari 2025
Lebih lanjut, seluruh sektor mengalami pelemahan, dengan sektor industrial merosot 2,08 persen, sektor keuangan turun 1,39 persen, sektor non-siklikal melemah 1,31 persen, sektor transportasi merosot 1,11 persen, sektor siklikal turun 0,82 persen, dan sektor teknologi melemah 0,80 persen.
Selanjutnya sektor properti turun 0,64 persen, sektor kesehatan melemah 0,45 persen, sektor bahan baku merosot 0,13 persen, sektor energi melemah 0,04 persen, dan sektor infrastruktur merosot 0,03 persen.
Baca juga: Menyambut Libur Natal dan Tahun Baru, OJK Imbau Hindari Pinjaman Berlebihan
Adapun indeks-indeks bursa Asia bergerak variatif, dengan Hang Seng Index Hong Kong mengalami pelemahan 0,05 persen dan Shanghai Composite Index Shanghai turun 0,32 persen. Sedangkan, Nikkei 225 Index Tokyo naik 0,06 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More