Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 1 Juli 2025, ditutup berbalik merosot ke level 6.909,23 dari posisi pembukaan di level 6.927,67 atau melemah 0,27 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 9,27 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 651 ribu kali. Total nilai transaksi tercatat mencapai Rp6,29 triliun.
Kemudian tercatat terdapat 309 saham terkoreksi, sebanyak 237 saham menguat, dan 237 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat, Makin Dekati Level 7.000
Selanjutnya, mayoritas sektor juga mengalami pelemahan. Sektor transportasi turun 0,97 persen, sektor industrial merosot 0,80 persen, sektor keuangan melemah 0,59 persen, dan sektor properti turun 0,57 persen.
Sektor non-siklikal merosot 0,55 persen, sektor energi melemah 0,47 persen, dan sektor teknologi turun 0,24 persen.
Sementara itu, beberapa sektor mencatatkan penguatan. Sektor siklikal meningkat 1,17 persen, sektor kesehatan dan infrastruktur naik 0,31 persen, serta sektor bahan baku menguat 0,18 persen.
Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak Dekati Level 7.000, Ini Katalis Pendorongnya
Adapun indeks-indeks bursa Asia bergerak variatif. Hang Seng Index tercatat turun 0,87 persen, sedangkan Nikkei 225 Index Tokyo meningkat 1,04 persen. Sementara itu, Shanghai Composite Index Shanghai menguat 0,21 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More