Market Update

IHSG Sesi I Ditutup Berbalik Menguat Tipis 0,02 Persen, Meski 417 Saham Melemah

Poin Penting

  • IHSG sesi I naik tipis 0,02% ke level 8.259,39 meski sebanyak 417 saham terkoreksi dari total 802 saham yang diperdagangkan.
  • Sektor transportasi dan energi memimpin penguatan masing-masing 2,81% dan 1,75%, sementara sektor keuangan dan properti melemah lebih dari 1%.
  • Bursa Asia kompak melemah, dengan Hang Seng turun 3,26%, Nikkei 225 terkoreksi 1,01%, dan Shanghai Composite turun 1,30%.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (13/10) ditutup berbalik naik tipis ke level 8.259,39 dari posisi 8.257,85 atau menguat 0,02 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 23,31 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,74 juta kali dan total nilai transaksi tercatat mencapai Rp14,59 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 417 saham terkoreksi, sebanyak 258 saham menguat dan sebanyak 127 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: Awal Pekan, IHSG Dibuka Anjlok 1,04 Persen ke Posisi 8.171

Lebih lanjut, mayoritas sektor ikut menguat, dengan sektor transportasi meningkat 2,81 persen, sektor energi naik 1,75 persen, sektor non-siklikal menguat 1,39 persen, dan sektor bahan baku meningkat 0,75 persen.

Selain itu, sektor teknologi naik 0,27 persen, sektor kesehatan menguat 0,19 persen, dan sektor industrial meningkat 0,18 persen.

Namun, beberapa sektor masih melemah. Sektor siklikal turun 1,41 persen, sektor keuangan merosot 1,17 persen, sektor properti melemah 1,02 persen, dan sektor infrastruktur turun 0,63 persen.

Baca juga: IHSG Berpeluang Melemah, Berikut Katalis Pemicunya

Sementara itu, indeks-indeks bursa Asia kompak berada di zona merah. Nikkei 225 Index Tokyo turun 1,01 persen, Hang Seng Index merosot 3,26 persen, dan Shanghai Composite Index Shanghai melemah 1,30 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

11 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

17 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

18 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

19 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

20 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago