Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Senin, 22 September 2025, berbalik ditutup di zona merah ke level 8.022,40 dari posisi 8.051,11 atau melemah 0,36 persen, usai dibuka menguat ke posisi 8.087,92.
Berdasarkan data RTI Business, sebanyak 23,52 miliar saham berpindah tangan dengan frekuensi transaksi mencapai 1,40 juta kali dan total nilai transaksi Rp11,07 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 291 saham terkoreksi, 364 saham menguat dan 145 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Dibuka Menghijau, Sentuh Level 8.085
Menariknya, mayoritas sektor justru menguat. Sektor infrastruktur naik 1,65 persen, energi 1,20 persen, bahan baku 0,88 persen, transportasi 0,81 persen, non-siklikal 0,61 persen, industrial 0,59 persen, properti 0,46 persen, teknologi 0,37 persen, dan siklikal 0,16 persen.
Namun, tekanan datang dari sektor keuangan yang merosot 0,57 persen dan kesehatan yang turun 0,32 persen.
Baca juga: IHSG Awal Pekan Berpeluang Menguat, Sejumlah Saham Ini Direkomendasikan
Sementara itu, bursa Asia terpantau variatif. Shanghai Composite Index naik 0,07 persen, Nikkei 225 menguat 1,27 persen, sementara Hang Seng Index terkoreksi 1,06 persen.
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More