Market Update

IHSG Sesi I Ditutup Anjlok Nyaris 2 Persen, Ini Pemicunya

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (5/8) kembali melanjutkan pelemahannya ke level 7.162,60 atau melemah sebesar 1,99 persen dari dibuka pada level 7.308,12.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 13,04 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 631 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp6,02 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 473 saham terkoreksi, sebanyak 116 saham menguat dan sebanyak 188 saham tetap tidak berubah. 

Baca juga: Simak! IHSG Pekan Ini Akan Dipengaruhi Sejumlah Hal Berikut

Pilarmas Investindo Sekuritas, menyatakan pergerakan IHSG tersebut tertekan oleh rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS), di mana data nonfarm payrolls AS hanya meningkat 114 ribu. Ini jauh di bawah perkiraan 175 ribu dan tingkat pengangguran naik menjadi 4,3 persen, di atas ekspektasi 4,1 persen. 

“Data tersebut mendorong pasar khawatir akan terjadi melemahnya pertumbuhan ekonomi AS. Sehingga ini membuat pelaku pasar cenderung berhati-hati tentang prospek ekonomi negara tersebut,” ucap Pilarmas dalam risetnya di Jakarta, 5 Agustus 2024.

Lalu, mayoritas sektor pun mengalami pelemahan, dengan sektor bahan baku turun paling dalam 2,62 persen, sektor energi melemah 2,58 persen, sektor industrial merosot 2,32 persen, sektor transportasi melemah 2,09 persen, dan sektor infrastruktur turun 1,75 persen.

Kemudian, sektor keuangan melemah 1,66 persen, sektor properti turun 1,58 persen, sektor teknologi melemah 1,45 persen, sektor siklikal turun 0,77 persen, dan sektor non-siklikal melemah 0,66 persen.

Baca juga: Lanjutkan Tren Penguatan, Harga Saham TUGU Naik 2,17 Persen ke Level Rp1.175

Sedangkan hanya sektor kesehatan yang mengalami penguatan tipis 0,07 persen, didukung oleh saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang naik 2,39 persen.

Adapun, indeks-indeks bursa Asia kompak merah, terlihat dari Hang Seng Index Hong Kong yang turun 2,54 persen, Indonesia LQ45 Index Jakarta melemah 1,70 persen, Shanghai Composite Index Shanghai melemah 1,05 persen.

Kemudian, Straits Times Index Singapore turun 4,74 persen dan Nikkei 225 Index Tokyo melemah 12,40 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

5 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

7 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

7 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

15 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

16 hours ago