Market Update

IHSG Sesi I Ditutup Anjlok 2,27 Persen Imbas Jakarta Dikepung Demo

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (29/8) kembali ditutup dengan melanjutkan pelemahannya ke level 7.771,28 dari posisi 7.952,08 atau anjlok 2,27 persen.

Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, menuturkan bahwa penyebab utama dari tekanan itu tidak hanya berasal dari faktor global tetapi lebih pada kondisi di domestik.

“Aksi massa yang merebak di Jakarta dan sejumlah daerah menjadi sentimen negatif karena meningkatkan ketidakpastian politik. Pasar modal sangat sensitif terhadap isu stabilitas,” ucap Hendra dikutip, 29 Agustus 2025.

Baca juga: Entitas Lippo Group Borong 747,7 Juta Saham NOBU, Gelontorkan Dana Segini

Keadaan tersebut juga memicu investor global dan investor domestik untuk cenderung menahan diri, bahkan melepas portofolio untuk mengamankan posisi likuid.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 33,99 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,62 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp13,31 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 662 saham terkoreksi, sebanyak 89 saham menguat dan sebanyak 49 saham tetap tidak berubah. 

Selanjutnya, hampir seluruh sektor mengalami pelemahan, dengan sektor siklikal turun paling dalam 4,69 persen, sektor infrastruktur merosot 3,50 persen, sektor bahan baku melemah 3,47 persen, sektor properti turun 3,41 persen, dan sektor energi merosot 2,77 persen.

Selanjutnya, sektor keuangan melemah 2,55 persen, sektor teknologi turun 2,47 persen, sektor transportasi merosot 1,79 persen, sektor kesehatan melemah 1,76 persen, dan sektor non-siklikal turun 1,70 persen.

Baca juga: Aliran Dana Asing Kembali Masuk Rp1,77 Triliun, Saham AMMN Terbanyak Diborong

Sementara itu, hanya sektor industrial yang mengalami kenaikan 0,13 persen. Ini ditopang oleh peningkatan saham PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) sebanyak 9,63 persen.

Adapun, indeks-indeks bursa Asia mayoritas hijau, dengan Shanghai Composite Index Shanghai naik 0,20 persen dan Hang Seng Index menguat 0,47 persen. Sedangkan, Nikkei 225 Index Tokyo turun 0,35 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

3 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

13 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

13 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

13 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

14 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

15 hours ago