Market Update

IHSG Sesi I Ditutup Anjlok 1,26 Persen, Tembus Level 7.290

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, 7 November 2024, melanjutkan pelemahan ke level 7.290,99 atau anjlok 1,26 persen dari dibuka pada level 7.383,86.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 13,02 saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 787 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp6,35 triliun. 

Kemudian tercatat terdapat 353 saham terkoreksi, sebanyak 212 saham menguat dan sebanyak 203 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: Donald Trump Unggul Pilpres AS, IHSG Dibuka Melemah 0,11 Persen

Pilarmas Investindo Sekuritas, mengatakan bahwa indeks IHSG tertahan di zona merah sebagai respons pasar terhadap Donald Trump yang kembali terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).

Menangnya Donald Trump akan memberikan efek pada pasar keuangan dalam negeri di mana akan terjadi capital outflow.

“Bank Indonesia (BI) memprediksi dollar AS bakal menguat, suku bunga acuan Bank Sentral AS menguat ke depannya, dan perang dagang bakal berlanjut,” ucap Manajemen Pilarmas dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 7 November 2024.

Lebih lanjut, mayoritas sektor turut mengalami pelemahan, dengan sektor bahan baku turun 2,14 persen, sektor teknologi melemah 1,39 persen, sektor infrastruktur merosot 0,73 persen, sektor keuangan turun 0,67 persen, sektor non-siklikal melemah 0,60 persen.

Serta, sektor energi turun 0,58 persen, sektor kesehatan melemah 0,38 persen, lalu sektor industrial dan sektor transportasi merosot 0,37 persen.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah Dampak Kemenangan Trump di Pilpres AS

Sementara sektor sisanya mengalami penguatan, dengan sektor siklikal menguat 0,68 persen dan sektor properti meningkat 0,55 persen. 

Adapun indeks-indeks bursa Asia bergerak variatif di mana Indonesia LQ45 Index Jakarta turun sebesar 1,04 persen dan Nikkei 225 Index Tokyo meningkat sebanyak melemah sebanyak 0,29 persen. 

Sementara itu, Straits Times Index Singapore naik 1,97 persen, Hang Seng Index Hong Kong menguat sebanyak 0,87 persen, dan Shanghai Composite Index Shanghai naik 1,00 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

2 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

2 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

2 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

3 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

10 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

10 hours ago