Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (25/9) ditutup anjlok ke level 7.680,98 atau turun 1,25 persen dari dibuka pada level 7.778,49.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 19,90 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 895 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp11,21 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 352 saham terkoreksi, sebanyak 215 saham menguat dan sebanyak 219 saham tetap tidak berubah.
Baca juga : Turun 0,45 Persen, IHSG Dibuka Melemah ke Level 7.743
Lalu, mayoritas sektor mengalami pelemahan, dengan sektor keuangan anjlok 1,78 persen, sektor transportasi turun 1,44 persen, sektor industrial menurun 1,09 persen, sektor properti melemah 0,83 persen.
Serta, sektor infrastruktur melemah 0,72 persen, sektor non-siklikal turun 0,63 persen, sektor energi melemah 0,25 persen, dan sektor siklikal turun 0,07 persen.
Baca juga : IHSG Berpotensi Menguat, Berikut Sentimen Pendukungnya
Sedangkan, sisanya mengalami penguatan, dengan sektor teknologi menguat 1,30 persen, sektor bahan baku meningkat 1,19 persen, dan sektor kesehatan naik 0,40 persen.
Adapun, indeks-indeks bursa Asia bergerak variatif, di mana Straits Times Index Singapore turun sebesar 0,82 persen dan Indonesia LQ45 Index Jakarta melemah 1,84 persen.
Sementara, Hang Seng Index Hong Kong meningkat 1,54 persen, Shanghai Composite Index Shanghai menguat 1,81 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo mengalami penguatan sebanyak 0,37 persen. (*)
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More