Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa EFek Indonesia, Jakarta. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 15 Januari 2025, ditutup menguat ke level 6.999,46 atau naik 0,62 persen dari dibuka pada level 6.956,66.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 11,23 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 816 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,01 triliun.
Kemudian tercatat terdapat 259 saham terkoreksi, sebanyak 304 saham menguat dan sebanyak 231 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: 193 Saham Hijau, IHSG Dibuka Rebound ke Level 7.000
Lalu mayoritas sektor mengalami penguatan, dengan sektor teknologi meningkat 1,34 persen, sektor keuangan naik 1,19 persen, sektor transportasi naik 1.07 persen, sektor non-siklikal menguat 0,95 persen, sektor siklikal naik 0,83 persen.
Serta sektor properti meningkat 0,77 persen, sektor infrastruktur naik 0,71 persen, sektor kesehatan menguat 0,35 persen, dan sektor energi meningkat 0,16 persen.
Sementara, sektor sisanya melemah, terlihat dari sektor industrial turun 0,80 persen dan sektor bahan baku merosot 0,41 persen.
Baca juga: Rupiah Diproyeksi Menguat ke Rp16.200 per Dolar AS, Ini Pendorongnya
Adapun indeks-indeks bursa Asia bergerak variatif dengan Shanghai Composite Index Shanghai melemah 0,45 persen dan Nikkei 225 Index Tokyo turun 0,17 persen. Sedangkan, Hang Seng Index Hong Kong meningkat 0,03 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More