Market Update

IHSG Sesi I Bertahan di Zona Hijau, Naik 0,08 Persen ke Level 8.172

Poin Penting

  • IHSG menguat tipis 0,08 persen ke level 8.172,85 pada sesi I perdagangan Kamis (30/10), di tengah nilai transaksi mencapai Rp12,27 triliun dari 22,63 miliar saham yang berpindah tangan.
  • Sektor keuangan dan teknologi memimpin penguatan, masing-masing naik 1,45 persen dan 1,24 persen, sementara sektor siklikal turun paling dalam sebesar 0,75 persen.
  • Bursa Asia kompak melemah, dengan indeks Shanghai turun 0,39 persen, Hang Seng merosot 0,59 persen, dan Nikkei 225 terkoreksi 0,24 persen.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (30/10) masih mampu ditutup menguat pada level 8.172,85 dari posisi 8.166,22 atau naik 0,08 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 22,63 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,43 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp12,27 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 295 saham terkoreksi, sebanyak 331 saham menguat dan sebanyak 183 saham tetap tidak berubah. 

Baca juga: Saham Masih Undervalue, BRI Buka Opsi Buyback Lagi Senilai Rp2,5 Triliun
Baca juga: Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Sinyal Kekuatan Fundamental

Lebih lanjut, mayoritas sektor juga bergerak menguat. Rinciannya, sektor keuangan naik 1,45 persen, teknologi meningkat 1,24 persen, energi menguat 0,92 persen, infrastruktur naik 0,27 persen, industrial meningkat 0,15 persen, dan kesehatan menguat 0,14 persen.

Sedangkan, sektor sisanya melemah. Tercermin dari sektor siklikal yang turun 0,75 persen, properti (-0,62 persen), non-siklikal (-0,53 persen), transportasi (-0,43 persen), dan bahan baku (-0,31 persen). 

Adapun, indeks-indeks bursa Asia juga kompak melemah, dengan Shanghai Composite Index Shanghai turun 0,39 persen, Hang Seng Index merosot 0,59 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo melemah 0,24 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

2 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

2 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

3 hours ago

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

3 hours ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

3 hours ago