Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (4/12) mampu ditutup bertahan menghijau ke level 8.635,22 dari posisi 8.611,78 atau menguat 0,27 persen.
Pilarmas Investindo Sekuritas melihat penguatan saham itu didorong oleh sentimen Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) yang menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5 persen pada 2025 dan 2026.
“Hal ini menunjukkan bagaimana pertumbuhan ekonomi berjalan stabil. OECD mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia stabil, didukung konsumsi domestik yang kuat, serta kinerja ekspor yang tetap solid,” tulis Pilarmas dalam Day Break Review di Jakarta, 4 Desember 2025.
Baca juga: Komisi XI DPR RI Setujui Peningkatan Minimum Free Float Saham 10-15 Persen
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini sebanyak 29,87 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,65 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp11,92 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 295 saham terkoreksi, 334 saham menguat, dan 170 saham tetap tidak berubah.
Lebih lanjut, mayoritas sektor juga mampu ditutup menguat, antara lain sektor industrial naik 3,79 persen, sektor infrastruktur meningkat 1,78 persen, sektor transportasi menguat 1,01 persen, dan sektor energi naik 0,67 persen.
Selanjutnya, sektor siklikal meningkat 0,54 persen, sektor teknologi menguat 0,39 persen, dan sektor kesehatan naik 0,24 persen.
Baca juga: INFOBANK15 Akhiri Pekan di Level 1.027, Pergerakan Saham Bank Masih Dinamis
Sementara itu, sektor lainnya melemah, diantaranya, sektor bahan baku turun 0,50 persen, sektor non-siklikal (-0,32 persen), sektor properti (-0,09 persen), dan sektor keuangan (-0,02 persen).
Adapun, indeks-indeks bursa Asia juga kompak menguat, dengan Shanghai Composite Index Shanghai naik 0,01 persen, Hang Seng Index meningkat 0,23 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo menguat 1,78 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More