Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (24/9) berbalik ditutup pada zona merah ke level 8.121,98 dari posisi 8.125,20 atau melemah 0,04 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 36,69 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,94 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp28,00 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 423 saham terkoreksi, sebanyak 224 saham menguat, dan 154 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Dana Asing Masuk Rp451,06 Miliar, Saham BBCA hingga ASII Paling Banyak Diborong
Meski demikian, mayoritas sektor justru mengalami penguatan. Rinciannya, sektor industrial meningkat 2,88 persen, energi naik 1,04 persen, transportasi menguat 0,97 persen, dan bahan baku meningkat 0,67 persen.
Selanjutnya, sektor properti naik 0,55 persen, non-siklikal menguat 0,34 persen, keuangan meningkat 0,22 persen, dan siklikal naik 0,01 persen.
Baca juga: Harga Saham TUGU Melambung ke Level Tertinggi 3 Bulan, Analis: Valuasi Masih Sangat Murah
Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan. Ini terlihat dari sektor infrastruktur turun 1,19 persen, kesehatan (-0,72 persen), dan teknologi (-0,46 persen).
Adapun, indeks-indeks bursa Asia kompak menguat, dengan Shanghai Composite Index Shanghai naik 0,44 persen, Hang Seng Index meningkat 0,84 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo menguat 0,07 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More