Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 27 Desember 2024, ditutup berbalik pada zona merah ke level 7.057,29 atau melemah 0,12 persen dari dibuka pada level 7.065,74.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 14,45 saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 498 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp6,04 triliun.
Kemudian tercatat terdapat 238 saham terkoreksi, sebanyak 311 saham menguat dan sebanyak 231 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Jelang Tahun Baru 2025, Rupiah Diramal Masih Tertekan di Atas Rp16.000 per Dolar AS
Meski begitu, mayoritas sektor mengalami penguatan, dengan sektor bahan baku naik 0,95 persen, sektor non-siklikal menguat 0,83 persen, sektor kesehatan meningkat 0,68 persen, dan sektor energi naik 0,57 persen.
Serta sektor transportasi meningkat 0,37 persen, sektor properti menguat 0,07 persen, sektor infrastruktur naik 0,06 persen, dan sektor industrial meningkat 0,03 persen.
Sementara, sektor lainnya melemah, tecermin oleh sektor teknologi turun 1,67 persen, sektor keuangan melemah 0,40 persen, dan sektor siklikal merosot 0,22 persen.
Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak Variatif, 4 Saham Ini Dijagokan Analis
Adapun indeks-indeks bursa Asia bergerak menguat, dengan Hang Seng Index Hong Kong mengalami penguatan 0,09 persen, Shanghai Composite Index Shanghai naik 0,29 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo menguat 1,81 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More