Market Update

IHSG Sesi I Berbalik Ditutup Merah ke Posisi 8.673

Poin Penting

  • IHSG berbalik melemah 0,31 persen ke level 8.673,71, dengan volume transaksi 40,43 miliar saham dan nilai perdagangan mencapai Rp19,74 triliun.
  • Mayoritas sektor terkoreksi, dipimpin non-siklikal (-1,47 persen), transportasi (-1,37 persen), dan infrastruktur (-0,74 persen), sementara sektor energi menjadi penopang dengan kenaikan 2,41 persen.
  • Bursa Asia kompak melemah, termasuk Nikkei 225 (-0,90 persen), Shanghai Composite (-0,65 persen), dan Hang Seng (-0,10 persen), menambah tekanan pada pergerakan IHSG.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (11/12) ditutup berbalik pada zona merah ke level 8.673,71 dari posisi 8.700,92 atau melemah 0,31 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini sebanyak 40,43 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 2,07 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp19,74 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 425 saham terkoreksi, sebanyak 229 saham menguat dan sebanyak 145 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Jadi Pemegang Saham COIN

Sektor Mayoritas Merah

Lebih lanjut, mayoritas sektor juga ditutup melemah, antara lain sektor non-siklikal merosot 1,47 persen, sektor transportasi (-1,37 persen), sektor infrastruktur (-0,74 persen), dan sektor properti (-0,54 persen).

Selanjutnya, sektor kesehatan (-0,40 persen), sektor keuangan (-0,34 persen), dan sektor bahan baku (-0,04 persen).

Baca juga: Ekspansi Bisnis, Airwallex Akuisisi Mayoritas Saham Skye Sab Indonesia

Sementara itu, sektor lainnya mengalami penguatan. Ini tercemin dari sektor energi yang naik 2,41 persen, sektor industrial meningkat 0,87 persen, sektor siklikal menguat 0,71 persen, dan sektor teknologi naik 0,22 persen.

Adapun, indeks-indeks bursa Asia juga kompak melemah, dengan Nikkei 225 Index Tokyo turun 0,90 persen, Shanghai Composite Index Shanghai merosot 0,65 persen, dan Hang Seng Index melemah 0,10 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

13 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

14 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

14 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

15 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

15 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

16 hours ago