Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (15/8) berbalik ditutup merosot ke level 7.403,19 atau melemah sebesar 0,44 persen dari dibuka pada level 7.435,77.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 9,33 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 605 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,02 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 282 saham terkoreksi, sebanyak 247 saham menguat dan sebanyak 252 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Syailendra Capital Nilai Reksa Dana Saham Bakal Diminati Banyak Investor, Ini Alasannya
Lalu, mayoritas sektor juga mengalami pelemahan, dengan sektor bahan baku melemah 0,83 persen, sektor infrastruktur turun 0,74 persen, sektor energi merosot 0,52 persen, sektor keuangan melemah 0,43 persen, dan sektor non-siklikal turun 0,38 persen.
Serta, sektor kesehatan menurun 0,21 persen, sektor teknologi melemah 0,19 persen, sektor transportasi merosot 0,18 persen, dan sektor industrial melemah 0,13 persen.
Sedangkan, sektor sisanya mengalami penguatan, dengan sektor properti naik 0,39 persen dan sektor siklikal meningkat 0,30 persen.
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas Prediksi IHSG Tembus 8.000 di Akhir 2024
Adapun, indeks-indeks bursa Asia bergerak variatif terlihat dari Indonesia LQ45 Index Jakarta turun 0,68 persen dan Hang Seng Index Hong Kong melemah 0,25 persen.
Sedangkan, Shanghai Composite Index Shanghai naik 0,60 persen, Straits Times Index Singapore naik 0,73 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo meningkat 0,68 persen. (*)
Editor: Galih
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More