Market Update

IHSG Sepekan Turun 4 Persen Lebih, Ini Saham Pemberatnya

Poin Penting

  • IHSG turun 4,14% ke level 7.915,65; kapitalisasi pasar susut jadi Rp14.746 triliun.
  • BBRI, BRPT, dan MLPT jadi saham pemberat utama IHSG pekan ini.
  • Investor asing jual bersih Rp51,55 triliun sepanjang 2025, meski beli bersih Rp3,03 triliun pada Jumat (17/10).

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan, 13-17 September 2025, melemah 4,14 persen. IHSG turun dari level 8.257,85 menjadi 7.915,65 pada penutupan pekan ini.

Seiring dengan pelemahan IHSG, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mengalami penurunan 5,23 persen, dari Rp15.560 triliun menjadi Rp14.746 triliun.

Baca juga: IHSG Sepekan Melemah 4,14 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp14.746 T

Berdasarkan data pergerakan tersebut, BEI merilis lima saham yang menjadi top laggards atau penyumbang terbesar terhadap penurunan IHSG pekan ini, yaitu:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyumbang penurunan tertinggi sebesar 37,50 poin ke IHSG, dengan harga saham yang melemah 1,88 persen
  2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menyumbang sebanyak 37,43 poin ke pelemahan IHSG, dengan harga saham yang turun 1,64 persen
  3. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menyumbang penurunan sebanyak 31,59 poin ke IHSG, dengan harga saham yang menguat 2,04 persen
  4. PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) menyumbang pelemahan sebanyak 25,49 poin ke IHSG, dengan harga saham yang turun 1,77 persen
  5. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memberikan 25,28 poin ke penurunan IHSG dan harga sahamnya melemah sebanyak 0,62 persen.

Tidak hanya itu, perubahan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI sebesar 2,44 persen menjadi Rp27,46 triliun dari Rp28,15 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara, untuk rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini mengalami perubahan sebesar 7,37 persen menjadi 2,71 juta kali transaksi dari 2,93 juta kali transaksi pada pekan lalu. 

Baca juga: IHSG Ditutup Anjlok 2,57 Persen ke 7.915 Jelang Akhir Pekan, Ini Pemicunya

Lalu, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini turut mengalami perubahan sebesar 10,33 persen menjadi 32,95 miliar lembar saham dari 42,32 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. 

Adapun investor asing Jumat lalu, 17 Oktober 2025, mencatatkan nilai beli bersih Rp3,03 triliun dan sepanjang 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp51,55 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

15 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

16 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

17 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

18 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago