IHSG Sepekan Melemah Tipis 0,06 Persen, Ini 5 Saham Penyumbang Penurunan Terbesar

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 4-8 Agustus 2025 mengalami pelemahan tipis sebesar 0,06 persen. IHSG ditutup pada level 7.533,38 dari posisi pekan sebelumnya di 7.537,76.

Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mengalami penurunan sebesar 0,33 persen menjadi Rp13.555 triliun dari Rp13.599 triliun pada sepekan sebelumnya.

Baca juga: IHSG Sepekan Turun Tipis, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp13.555 Triliun

Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top laggards atau penyumbang terbesar terhadap pelemahan IHSG pekan ini, antara lain:

  1. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menyumbang pelemahan tertinggi sebesar 70,72 poin ke IHSG, dengan penurunan harga saham 18,93 persen
  2. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menyumbang sebanyak 17,44 poin ke penurunan IHSG, dengan harga saham yang melemah 8,07 persen
  3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menyumbang pelemahan sebanyak 14,28 poin ke IHSG, dengan harga saham yang merosot 8,55 persen
  4. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyumbang penurunan sebanyak 6,59 poin ke IHSG, dengan harga saham yang melemah 1,07 persen
  5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memberikan 6,43 poin ke penurunan IHSG dan harga sahamnya melemah 4,62 persen.

Tidak hanya itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini juga mengalami perubahan yaitu sebesar 7,79 persen menjadi 30,01 miliar lembar saham dari 32,55 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Namun, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini yaitu sebesar 10,92 persen menjadi 1,04 juta kali transaksi dari 978 ribu kali transaksi pada pekan lalu. 

Baca juga: Modal Asing Masuk RI Awal Agustus 2025 Tembus Rp9,24 Triliun

Kemudian peningkatan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI, yaitu sebesar 6,41 persen menjadi Rp17,07 triliun dari Rp16,05 triliun pada pekan sebelumnya. 

Adapun investor asing Jumat lalu, 8 Agustus 2025, mencatatkan nilai jual bersih Rp510,92 miliar. Secara tahun berjalan (year-to-date) 2025, investor asing sudah membukukan jual bersih Rp61,857 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

53 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

3 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago