Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 2 September 2025 ditutup bertahan pada zona hijau ke posisi 7.801,58 atau menguat 0,85 persen dari level 7.736,06.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 126 saham terkoreksi, 576 saham menguat, dan 101 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 36,88 miliar saham diperdagangkan dengan 2,00 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp16,40 triliun.
Lalu, seluruh indeks dalam negeri turut mengalami pergerakan yang menguat. Rinciannya, IDX30 naik 0,52 persen menjadi 411,11, Sri-Kehati meningkat 0,69 persen menjadi 368,68, LQ45 menguat 0,58 persen menjadi 793,25, dan JII naik 1,65 persen menjadi 524,50.
Baca juga: Dana Asing Kabur Rp2,14 Triliun, Saham BBCA, BMRI, dan BBRI Paling Banyak Dilego
Seluruh sektor juga mengalami pergerakan yang positif. Ini tercermin dari sektor bahan baku yang menguat 4,03 persen, sektor properti meningkat 2,92 persen, sektor transportasi naik 2,26 persen, sektor energi menguat 1,82 persen, sektor industrial meningkat 1,70 persen, dan sektor teknologi naik 1,29 persen.
Selanjutnya, sektor siklikal menguat 1,26 persen, sektor non-siklikal meningkat 1,09 persen, sektor infrastruktur naik 0,77 persen, sektor kesehatan menguat 0,47 persen, dan sektor keuangan meningkat 0,44 persen.
Baca juga: Redam Outflow Asing, Saham-saham Big Caps Butuh Sentimen Baru dari Pemerintah
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), dan PT Murni Sadar Tbk (MTMH).
Sedangkan saham top losers adalah PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More