Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih rentan untuk berbalik melemah, lantaran penguatan yang terjadi di akhir pekan kemarin masih dibayangi oleh terbatasnya volume pembelian.
Berdasarkan pantauan pasar, posisi IHSG pukul 11:15 berada di level 5.906,71 atau turun 8.64 poin.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, pada perdagangan di akhir pekan kemarin laju IHSG sempat mengalami pelemahan, namun pergeraknnya mampu berbalik menguat meski volume pembelian masih terbatas.
“Posisi IHSG pun masih rentan terjadi pembalikan arah, jika sentimen yang ada tidak cukup kuat membuat IHSG bertahan di zona hijau. Secara tren, masih dimungkinkan bagi IHSG untuk menguat,” ujar Reza di Jakarta, Senin, 28 Agustus 2017.
Dia menyebutkan, pada perdagangan di akhir pekan kemarin IHSG ditutup menguat 0,36 persen di level 5.915. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua di level 5.891 dan 5.868, sedangkan resisten pertama dan kedua di level 5.927 dan 5.938.
Dengan demikian, jelas dia, tren penguatan IHSG dalam jangka panjang yang masih rentan terjadi koreksi wajar tersebut mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham ADHI, BJTM, ISAT, WIKA, WSKT dan WTON. (*)
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Asral sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More