Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 5,27 poin atau 0,08% ke level 6.282,44 pada perdagangan Kamis, 28 Desember 2017. Sedangkan Indeks LQ45 naik 1,35 poin atau 0,13% ke 1.064,38.
Kenaikan ini dipicu oleh masih cukup maraknya aksi beli di lantai bursa. Hal tersebut bukan tidak mungkin mendorong IHSG kembali mencetak rekor baru sepanjang masa hari ini.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia,
Indeks AS sendiri ditutup positif, ditengah minimnya katalis dan jelang penghujung tahun.
Kenaikan saham berbasis real estate dan utilities telah menahan tekanan jual saham-saham berbasis energi dan telekomunikasi. Dari pasar Eropa, FTSE berhasil menyentuh high record pasca christmas holiday break.
Sementara itu, harga minyak dunia turun dan harga emas ditransaksikan naik ditengah pelemahan dollar.
Kendati demikian, meski IHSG dibuka naik, posisinya bukan berarti aman di zona hijau. Karena bukan tidak mungkin IHSG hari ini terkoreksi akibat aksi ambil untung.
“Setelah ditutup menguat kemarin, hari ini kami perkirakan IHSG akan diwarnai aksi ambil untung, sebelum ditutup positif besok, mengakhiri transaksi perdagangan di sepanjang tahun ini. Pasar EIDO menguat sementara nilai tukar rupiah ditransaksikan pada Rp13.561/USD,” jelas tim riset Samuel Sekuritas Indonesia. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More