Penutupan IHSG
Jakarta – Tren kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan dibayangi aksi ambil untung, lantaran dalam tiga hari terakhir mampu mencetak rekor tertinggi hingga ke posisi 6.472.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, saat ini laju IHSG telah melampaui target resisten sebelumnya di kisaran 6.458-6.470.
“IHSG diperkirakan bergerak pada support 6.445-6.457 dan resisten 6.486-6.500,” katanya di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2018.
Dia menyebutkan, adanya aksi beli membuat IHSG bertahan di area positif, karena masih adanya sentimen positif di pasar.
“Namun, dari sisi volume terlihat ada penurunan. Tetap waspadai aksi profit taking yang akan memanfaatkan kenaikan IHSG,” ujar Reza.
Dengan demikian, jelas dia, proses penguatan IHSG dalam jangka menengah dan panjang yang akan dibayangi aksi ambil untung tersebut, bisa dimanfatkan para pelaku pasar dengn mengakumulasi saham BBCA, ASII, BJTM, FIRE dan INAF. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More