Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 14,55 poin atau 0,30% ke level 4.849,69 pada perdagangan Senin, 20 Juni 2016.
Meski dibuka naik, IHSG hari ini rawan terkoreksi seiring pelemahan beberapa bursa global.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesi, bursa AS sendiri sedikit melemah pada perdagangan terakhirnya seiring langkah wait and see investor mencermati voting UK mengenai Brexit pada 23 Juni dan pidato Janet Yellen pada 21 Juni nanti.
Sementara itu, bursa Eropa rebound setelah pelemahan pada hari-hari sebelumnya. IMF kembali menegaskan bahwa Brexit akan merugikan UK dan menciptakan ketidakstabilan pada pasar keuangan global di tengah-tengah perkiraan hasil survei yang menunjukkan bahwa kubu yang menginginkan keluar dan tetap pada Uni Eropa sama-sama kuat.
Pada jumat kemarin, indeks Dolar AS sempat melemah dan mendorong penguatan harga minyak dan emas. Di minggu ini, berita terkait Brexit dan pidato The Fed berpotensi mewarnai pergerakan harga mata uang dan komoditas global dengan siknifikan.
IHSG menguat 0,4% pada jumat kemarin dengan foreign net sell di pasar reguler tercatat Rp34 miliar. Melihat pelemahan EIDO dan bursa AS serta menguatnya beberapa bursa di Asia dan Australia pagi ini, IHSG diperkirakan akan cenderung mixed hari ini. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More