Market Update

IHSG Rawan Terkoreksi, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (30/7) diprediksi masih berpeluang untuk melanjutkan koreksinya dalam rentang 7.026-7.103, jika belum mampu untuk break resistance di level 7.354.

“Saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3), sehingga pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7.026-7.103,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 30 Juli 2024.

Hal itu dipicu oleh IHSG yang ditutup menguat tipis 0,01 persen ke level 7.288 pada perdagangan kemarin (29/7) dan masih disertai oleh volume pembelian. 

Baca juga: Usai Rilis Kinerja, Begini Pergerakan Saham BBCA dan BBRI

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

ADRO – Buy on Weakness

ADRO bergerak flat ke 3.180 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, diperkirakan posisi ADRO sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (v), sehingga ADRO akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 3.050-3.150
Target Price: 3.300, 3.400
Stoploss: below 2.900

BMRI – Buy on Weakness

BMRI terkoreksi 1,15 persen ke 6.475 dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan MA20. Posisi BMRI saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii], sehingga koreksinya masih rawan berlanjut.
Buy on Weakness: 6.200-6.450
Target Price: 6.750, 7.075
Stoploss: below 5.825

INDF – Buy on Weakness

INDF terkoreksi 0,82 persen ke 6.075 namun masih didominasi oleh volume pembelian, koreksinya pun telah menembus MA60. Kami perkirakan, posisi INDF saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave ii dari wave (iii), sehingga INDF masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 5.950-6.050
Target Price: 6.200, 6.300
Stoploss: below 5.900

Baca juga: Tata Kelola Buruk, Saham-saham Terafiliasi Grup Kresna Anjlok

KLBF – Buy on Weakness

KLBF terkoreksi 0,95 persen ke 1.560 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, namun koreksinya masih mampu tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi KLBF diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga KLBF masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 1.495-1.535
Target Price: 1.605, 1.675
Stoploss: below 1.430. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mudik Aman dan Nyaman, Bank Mandiri Hadirkan Posko Layanan untuk Pemudik

Jakarta – Bank Mandiri terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama momen… Read More

15 hours ago

Waspada! Rupiah Terus Dihajar Dolar AS dan Utang RI Tembus Rp8.325 Triliun

Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Saat penutupan… Read More

17 hours ago

Pastikan Kesehatan Pemudik, Komisi IX Minta Kemenkes Siaga Penuh

Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menegaskan pentingnya kesiapan Kementerian Kesehatan… Read More

18 hours ago

Pertamina Turunkan Harga Pertamax Series, Ini Rinciannya

Jakarta - Menjelang Lebaran 2025, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM)… Read More

19 hours ago

Perkuat Perlindungan Anak, Presiden Prabowo Teken PP Pengelolaan Sistem Elektronik

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik… Read More

19 hours ago

7 Tips dari PLN untuk Mengamankan Instalasi Listrik Rumah saat Ditinggal Mudik

Jakarta – PT PLN (Persero) mengimbau pelanggan untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman… Read More

19 hours ago