Market Update

IHSG Rawan Terkoreksi, Intip 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (8/1) diperkirakan masih rawan untuk terkoreksi dan bergerak antara level 7.223 hingga 7.292, jika belum mampu menembus level resistancenya.

“Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave v dari wave (i), sehingga pergerakan IHSG berikutnya diperkirakan akan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (ii) ke rentang area 7.223 hingga 7.292 terlebih dahulu,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 8 Januari 2024.

Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup melemah 0,12 persen ke level 7.350 pada perdagangan Jumat lalu (5/1) yang disertai dengan munculnya volume penjualan.

Baca juga: Harga Saham Bank Mandiri Cetak Rekor Tertinggi, Dongkrak Kapitalisasi Pasar ke Level Rp599,67 Triliun

Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

AKRA – Buy on Weakness
AKRA terkoreksi 0,95 persen ke 1.565 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi AKRA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c] dari wave Y, sehingga AKRA akan terkoreksi terlebih dahulu dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 1.520-1.540
Target Price: 1.615, 1.685
Stoploss: below 1.475

EXCL – Buy on Weakness
EXCL menguat 0,48 persen ke 2.100 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan EXCL tertahan oleh MA20. Kami memperkirakan, posisi EXCL saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i] dari wave C, sehingga EXCL rawan terkoreksi dalam jangka pendek terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 2.050-2.090
Target Price: 2.200, 2.300
Stoploss: below 1.960

Baca juga: Kapitalisasi Pasar Modal RI Kalah dari Negara Tetangga, Ini yang Akan Dilakukan OJK

PGEO – Buy on Weakness
PGEO terkoreksi 0,39 persen ke 1.280 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama PGEO masih mampu berada di atas 1.160 sebagai stoplossnya, maka posisi PGEO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 1.215-1.275
Target Price: 1,355, 1.435
Stoploss: below 1.160

TLKM – Buy on Weakness
TLKM terkoreksi 2,02 persen ke 3.890 dan disertai oleh peningkatan volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan MA200. Saat ini, posisi TLKM diperkirakan sedang berada di awal wave [iv] dari wave A, sehingga koreksi TLKM dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 3.740-3.880
Target Price: 4.050, 4.120
Stoploss: below 3.700. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

31 mins ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

36 mins ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

2 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

2 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

2 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

3 hours ago