Market Update

IHSG Rawan Terkoreksi, Analis Rekomendasikan Saham BRIS hingga BRMS Tetap Cuan

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal di awal pekan, 3 Maret 2025 masih rawan untuk terkoreksi pada rentang 6.122-6.184.

“Koreksi dari IHSG pun sudah mencapai target koreksi yang kami berikan di area 6.269. Apabila IHSG kembali menembus 6.203 sebagai area support berikutnya, maka arah koreksi IHSG akan mengarah ke 6.122-6.184,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 3 Maret 2025.

Hal ini dikarenakan, IHSG pada perdagangan Jumat lalu (28/2) ditutup terkoreksi agresif sebesar 3,31 persen ke level 6.270 dan masih didominasi oleh tekanan jual. 

Baca juga: Begini Gerak Saham Indeks Infobank15 usai IHSG Turun ke Level 6.270

Rekomendasi Saham

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

BRIS – Spec Buy

BRIS terkoreksi 4,94 persen ke 2.500 dan masih didominasi oleh tekanan jual. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BRIS sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (iii), sehingga penguatannya akan relatif terbatas.

Spec Buy: 2.450-2.490

Target Price: 2.570, 2.660

Stoploss: below 2.430

DSNG – Spec Buy

DSNG terkoreksi 6,67 persen ke 910 dan masih didominasi oleh tekanan jual. MNC Sekuritas perkirakan, posisi DSNG masih berada pada bagian dari wave [b] dari wave 4, sehingga koreksinya diperkirakan akan relatif terbatas.

Spec Buy: 900-910

Target Price: 955, 1,005

Stoploss: below 880

ESSA – Buy on Weakness

ESSA bergerak flat ke 730 disertai dengan tingginya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 670 sebagai stoplossnya, maka posisi ESSA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [i].

Buy on Weakness: 690-710

Target Price: 760, 780

Stoploss: below 670

Baca juga: Menyoal Tata Kelola Danantara, Kekuatan Besar Masih di Tangan Kementerian BUMN

BRMS – Sell on Strength

BRMS terkoreksi 7,81 persen ke 354 dan masih didominasi oleh tekanan jual. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BRMS sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga BRMS masih rawan terkoreksi untuk menguji 272-310.

Sell on Strength: 366-376. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago