Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 11,93 poin 0,22% ke level 5.296,19 pada perdagangan Selasa, 13 Desember 2016. Sementara indeks LQ45 juga turun 3,01 poin 0,34% ke level 887,303.

Pelemahan indeks pagi ini seiring belum maraknya sentimen positif yang mampu menggerakkan pasar. Mengutip riset Investasi Saran Mandiri, Indeks Amerika ditutup dengan rekor tinggi pada hari Jumat, lalu seiring ketiga indeks utama mencetak pekan terbaik semenjak pilpres AS.

Dari data ekonomi, sentimen konsumen untuk bulan Desember menyentuh level tertinggi sejak Januari 2015 dan suplai grosir bulan Oktober menunjukkan penurunan sebesar 0,4%. Fokus Investor yakni menantikan pertemuan Federal Reserve pekan depan, di mana bank sentral diperkirakan akan mengumumkan pengetatan kebijakan moneter. (baca ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Dwitya Putra

Recent Posts

Simak! Jadwal Pembagian Dividen “Gemuk” BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN

Jakarta - Sejumlah bank BUMN yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI),… Read More

1 hour ago

HUT ke-54, Askrindo Genjot Inovasi dan Perluas Jangkauan Asuransi Mikro

Jakarta - PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, anggota Holding Indonesia Financial Group (IFG), menggelar… Read More

2 hours ago

Siap-Siap Hari ini BRI Tebar Dividen Capai Rp31,4 Triliun, Siapa Saja Kebagian?

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menetapkan hari ini Kamis, 10… Read More

3 hours ago

Trump Tunda Kebijakan Tarif, Rupiah Siap Rebound?

Jakarta – Rupiah diproyeksikan masih akan tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang disebabkan kekhawatiran pelaku pasar… Read More

3 hours ago

IHSG Dibuka Rebound, Menguat 5,40 Persen ke Level 6.290

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (10/4) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

4 hours ago

Ekonomi antara Teori dan Praktik, Setelah “Beyond” Ekonomi Donald Trump

Oleh: Prasetijono Widjojo MJ, Pengamat Ekonomi RASA prihatin tergores dalam hati ketika mendengar Menteri Keuangan… Read More

4 hours ago