Market Update

IHSG Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (15/11) masih rawan untuk berbalik terkoreksi dan menguji pada level 6.734.

“IHSG masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji 6.734 terlebih dahulu. Namun, apabila IHSG break dari resistance di 6.887, maka IHSG saat ini sedang membentuk wave iii dari wave (iii) ke area 6.938-7.000,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 15 November 2023.

Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup menguat 0,4 persen ke 6.862, namun penguatan IHSG masih tertahan oleh resistance di 6.887 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian.

Baca juga: BEI Optimistis Pasar Modal Bergairah Selama Tahun Politik, 2 Sektor Ini Bakal Cuan

Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

BMRI – Buy on Weakness 

BMRI bergerak flat dan ditutup di 5.825 disertai oleh munculnya volume penjualan. Selama BMRI masih sanggup berada di atas 5.625 sebagai stoplossnya, maka posisi BMRI saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [v] dari wave C.
Buy on Weakness: 5.700-5.800
Target Price: 6.100, 6.250
Stoploss: below 5.625

ESSA – Buy on Weakness

ESSA menguat 4,1 persen ke 640 disertai dengan munculnya peningkatan volume pembelian, penguatan ESSA pun mampu menembus MA20. Saat ini posisi ESSA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [a] dari wave Y.
Buy on Weakness: 615-630
Target Price: 660, 725
Stoploss: below 560

GOTO – Spec Buy 

GOTO menguat 2,5 persen ke 81 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian. Selama GOTO masih mampu bergerak di atas 67 sebagai stoplossnya, maka posisi GOTO saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (i) dari wave [c]. 
Spec Buy: 78-81
Target Price: 85, 90
Stoploss: below 67

Baca juga: BEI Pecahkan Rekor IPO di 2023, Ini Faktor Pendorongnya

ICBP – Buy on Weakness 

ICBP menguat 0,7 persen ke 10.450 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ICBP masih bergerak di atas 10,200 sebagai stoplossnya, maka posisi ICBP saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 5, sehingga ICBP masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 10.350-10.450
Target Price: 10.775, 11.225
Stoploss: below 10.200. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

5 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

6 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

6 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

7 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

7 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

7 hours ago