Market Update

IHSG Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (24/1) diperkirakan akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke level 7.021-7.111.

“Apabila IHSG menembus support tersebut diperkirakan pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk wave c dari wave (ii) sehingga IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 24 Januari 2024.

Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup menguat 0,11 persen ke level 7.256 pada perdagangan kemarin (24/1) disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan IHSG belum mampu menembus MA20.

Baca juga: OJK Terbitkan 2 Aturan Baru Pasar Modal, Berikut Detailnya

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

AGII – Buy on Weakness
AGII menguat 1,67 persen ke 1.525 disertai dengan munculnya peningkatan volume pembelian, namun penguatan AGII masih tertahan oleh MA60. Saat ini, posisi AGII diperkirakan sedang berada di awal wave [i] dari wave C, sehingga AGII masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.505-1.520
Target Price: 1.595, 1.660
Stoploss: below 1.495

ASII – Spec Buy
ASII kembali terkoreksi 1,91 persen ke 5.125 disertai dengan peningkatan volume penjualan. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan posisi ASII sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] dari wave 5, sehingga ASII masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Spec Buy: 4.930-5.050
Target Price: 5.250, 5.350
Stoploss: below 4.870

ELSA – Spec Buy
ELSA menguat 0,50 persen ke 402 namun disertai peningkatan volume penjualan. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan posisi ELSA sedang berada di bagian akhir dari wave (ii) dari wave [c], sehingga koreksi ELSA akan cenderung terbatas dan berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: 394-400
Target Price: 416, 430
Stoploss: below 386

Baca juga: Awas! OJK Diam-Diam Nyamar jadi Intel di Warung Kopi, Gali Informasi Pasar Modal

MBMA – Buy on Weakness
MBMA terkoreksi 4,35 persen ke 660 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi MBMA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iv] dari wave C, sehingga MBMA masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 610-655
Target Price: 720, 780
Stoploss: below 555. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Tingkatkan Standar Privasi Tertinggi, Allianz Life Indonesia Raih ISO 27701

Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More

8 hours ago

Bank Indonesia Pastikan Libur Operasional di Hari Pilkada 27 November 2024

Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More

9 hours ago

Brand Ritel MR. D.I.Y. Siap IPO, Incar Dana Segar Rp4,71 Triliun

Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) sebagai brand ritel yang dikenal dengan MR.… Read More

11 hours ago

IICD Dorong Korporasi Indonesia Tingkatkan Standar Governansi

Jakarta - Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) pada tahun ini kembali memberikan penghargaan kepada… Read More

13 hours ago

Sederet PR yang Dihadapi KPEI jadi Penyelenggara CCP PUVA

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) membeberkan sejumlah target untuk melakukan pengembangan Central… Read More

14 hours ago

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

14 hours ago