Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 13,65 poin atau 0,26% ke 5.330,01 pada perdagangan Selasa, 10 Januari 2017.
Kendati dibuka naik, IHSG rawan Koleksi hari ini, mengingat derasnya sentimen negatif yang muncul di pasar.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS secara keseluruhan tercatat melemah, diikuti oleh melemahnya dolar AS, di tengah sepinya berita dan rilis data ekonomi.
Sementara dari sisi komoditas, harga minyak dunia turun cukup tajam (-4%), pada perdagangan hari Senin kemarin, yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain ekspektasi lemahnya akan upaya OPEC untuk menekan kelebihan pasokan global, seiring dengan kekhawatiran rekor ekspor minyak mentah Irak, Disisi lain produksi minyak di Amerika cenderung meningkat.
IHSG terkoreksi 0,6% ke level 5.316,4 hari kemarin setelah menguat selama tiga hari berturut-turut, didorong oleh pelemahan saham-saham perbankan.
Sejumlah bursa Asia Pacific pagi ini dibuka dengan kecenderungan melemah dan EIDO pada perdagangan terakhirnya cenderung mengalami pelemahan, meskipun pergerakan Rupiah cenderung stabil. IHSGpun hari ini diproyeksikan bergerak melemah. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More