Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (29/11) diperkirakan masih berpeluang terkoreksi dan bergerak antara level 6.966 hingga 7.000.
“Penguatan IHSG pun sudah relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (ii) dari wave [iii]. Diperkirakan, koreksi dari IHSG akan menguji rentang area terdekat di 6.966-7000,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 29 November 2023.
Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup menguat 0,4 persen ke 7.041 pada perdagangan kemarin (29/11) disertai dengan munculnya volume pembelian.
Baca juga: Begini Cara BEI Tingkatkan Awareness Produk Investasi Non Saham di Pasar Modal
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
AMMN – Buy on Weakness
AMMN menguat 2,3 persen ke 7.725 dan disertai dengan adaya peningkatan volume pembelian. Selama AMMN masih bergerak di atas 7.200 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada di wave (iii) dari wave [v] dari wave 5.
Buy on Weakness: 7.325-7.575
Target Price: 7.900, 8.325
Stoploss: below 7.200
ANTM – Buy on Weakness
ANTM menguat 2,2 persen ke 1.655 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan ANTM pun mampu menembus MA20. Selama ANTM masih mampu berada di atas 1.580 sebagai stoplossnya, maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [i] dari wave C.
Buy on Weakness: 1.625-1.645
Target Price: 1.680, 1.745
Stoploss: below 1.580
BRMS – Buy on Weakness
BRMS menguat 2 persen ke 204 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan BRMS pun mampu berada di atas MA60. Posisi BRMS saat ini diperkirakan sedang berada diakhir wave (i) dari wave [iii], sehingga BRMS akan rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 185-199
Target Price: 214, 226
Stoploss: below 183
Baca juga: Berkat Jurus Ini, BEI Laporkan Investor Pasar Modal Tembus 11,9 juta
EXCL – Buy on Weakness
EXCL menguat 2,4 persen ke 2.150 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan EXCL pun mampu menembus MA200-nya. Saat ini, posisi EXCL diperkirakan sedang berada bagian dari wave iii dari wave (c) dari wave [b].
Buy on Weakness: 2.100-2.140
Target Price: 2.230, 2.340
Stoploss: below 2.050. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More