Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 7,87 poin atau 0,13 persen ke level 5.955,20. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik 1,99 poin atau 0,20 persen ke level 993,63. Kendati dibuka naik, IHSG hari ini rawan terkoreksi aksi ambil untung dari kenaikan sebelumnya.
Analis PT Binaartha sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, meski laju IHSG sempat menyentuh level tertinggi, namun pada transaksi kemarin ditutup melemah akibat ada aksi ambil untung.
“Para pelaku pelaku pasar kemungkinan merasa kenaikan sejumlah saham sudah tinggi. Cermati berbagai macam sentimen yang bisa menghalangi potensi kenaikan,” ujr Reza di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2017.
Dia menyebutkan, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 0,04 persen di level 5.947. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua di level 5.965 dan 5.904, sedangkan resisten pertama dan kedua di level 5.965 dan 5.983.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang koreksi minor pada pergerakan IHSG di perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham ASII, BBNI, KLBF, MEDC, SILO dan TLKM. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More