News Update

IHSG Rawan Koreksi

Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi hari ini pasca mencetak rekor baru ke level 5.914. Pelaku pasar pun dihimbau mewaspadai potensi terjadinya aksi profit taking pada perdagangan hari ini.

Menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, aksi beli saham selama beberapa hari terakhir telah mendorong IHSG mengalami reli menuju resisten all time high di level 5.920.

“Bila kenaikan berlanjut, iHSG akan masuk ke daerah jenuh beli dan mengundang profit taking. Sebaiknya pelaku pasar mengambil posisi pada saat pullback versus mengejar momentum naik,” katanya di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2017.

Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi aksi aksi ambil untung yang akan menekan laju IHSG pada perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. BJTM dengan target trading di kisaran Rp740-Rp780.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp740-Rp780.

2. TLKM dengan target trading di kisaran Rp4.870-Rp4.970.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp4.870-Rp4.970

3. HRUM dengan target trading di kisaran Rp2.650-Rp2.750.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp2.650-Rp2.750.

4. WSKT dengan target trading di kisaran Rp2.480-Rp2.580.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp2.480-Rp2.580. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

5 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

5 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

5 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

6 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

7 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

8 hours ago