Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 6,83 poin. Kondisi ini membuat IHSG rawat koreksi. IHSG naik tipis sebesar 0,13 persen ke level 5.398,05 pada perdagangan Senin, 6 Maret 2017. Sedangkan Indeks LQ45 naik 1,71 poin atau 0,19 persen ke level 895,83.
Indeks naik tipis seiring belum maraknya sentimen positif yang muncul di pasar.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri bergerak mixed dan ditutup sedikit menguat pada jumat lalu seiring data non-manufacturing index yang melebihi ekspektasi serta kemungkinan kenaikan suku bunga pada FOMC meeting 14-15 Maret mendatang. Data non-farm payrolls pada 10 Maret nanti juga tengah ditunggu.
Sejumlah berita negatif datang dari kawasan Asia. China menargetkan pertumbuhan ekonomi 6,5 persen di tahun ini, atau lebih rendah dari tahun 2016.
Pada tahun lalu, ekonomi tumbuh 6,7 persen, angka terendah sejak 26 tahun terakhir, namun sesuai target pemerintah pada 6,5-7 persen.
Sementara itu, ketegangan di Korea meningkat seiring langkah Korea Utara menembakkan rudal ke Laut Jepang di tengah-tengah latiham militer antara US dan Korea Selatan.
IHSG sendiri melemah 0,3 persen pada perdagangan akhir pekan jumat lalu, seiring adanya beberapa berita negatif. Dengan kondisi tersebut IHSG rawan koreksi ataupun diprediksi berpotensi tertekan hari ini. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Menjelang tahun baru 2025, nilai tukar rupiah diperkirakan masih berada di atas Rp16.000 per dolar… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (27/12), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 27 Desember… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More