Penutupan IHSG
Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik arah menuju zona positif, setelah kemarin mengalami pelemahan sebesar 0,2 persen ke level 5.800.
Menurut analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas, William Suryawijaya, koreksi wajar yang akan terjadi pada transaksi hari ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku pasar sebagai peluang untuk mengakumulasi pembelian.
“hari ini IHSG berpotensi bergerak di zona positif,” katanya di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2017.
Dia memperkirakan, laju IHSG akan bergerak dalam zona positif, mengingat kondisi harga komoditas global dalam rentang jangka pendek mulai terlihat stabil, itambah lahi dengan rilis data Fed fund rate yang belum berubah.
“Sehingga, kondisi tersebut bisa memberikan efek positif terhadap pasar global yang secara tidak langsung memberikan sentimen positif terhadap IHSG,” papar William.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 5.761, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 5.876.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang pembalikan arah menguat pada pergerakan IHSG di perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham MYOR, AKRA, ICBP, BBNI, JSMR, PGAS, AALI, TLKM dan ROTI. (*)
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More