Selama Yield Pemerintah Diatas 6,5%, Pasar Obligasi Masih Menarik
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 1,47 poin atau 0,03% ke level 5.772,98 pada perdagangan Selasa, 11 Juli 2017. Sementara Indeks LQ45 juga naik tipis 0,37 poin atau 0,03% ke level 967,65.
Indeks berhasil menguat seiring sentimen positif dari bursa global kemarin, mayoritas ditutup naik.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, bursa AS dan bursa Eropa pada perdagangan Senin kemarin ditutup menguat, seiring dengan ekspektasi para pelaku pasar yang mulai optimis mengenai pertumbuhan ekonomi global yang mulai naik pada 2Q17 ini.
Rilis data ketenagakerjaan di AS yang diluar ekspektasi pasar masih menjadi penggerak mayoritas bursa global, di mana rilis data tersebut memberikan kepercayaan diri bagi investor mengenai pertumbuhan global.
Disisi lain, harga minyak WTI juga rebound dan ditutup pada level 44.6 dolar AS/barrel.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi ke level 5771.51 di tengah mixed-nya bursa Asia dan menguatnya bursa Eropa.
Pagi ini, beberapa bursa regional Asia dibuka menguat dan IHSG berpotensi rebound, mengikuti euforia dari pergerakan bursa lainnya baik regional Asia dan global semalam. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More