Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 1,63 poin atau 0,03% ke level 5.361,02 pada perdagangan Senin, 7 November 2016. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 0,41 poin atau 0,05% ke 913,04.
Penurunan ini seiring sejalan dengan laju bursa global dimana Bursa AS ditutup melemah pada jumat lalu seiring antisipasi terhadap pemilihan presiden di negara tersebut.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, dari sisi ekonomi sendiri data non-farm payrolls di AS tercatat di bawah ekspektasi (aktual 161.000 vs ekspektasi 178.000).
IHSG sendiri ahhir pekan kemarin tercatat menguat 0,6% dengan foreign net sell Rp966 miliar di pasar reguler.
Hari ini IHSG diperkirakan bisa melanjutkan penguatan seiring berita terkait Hillary Clinton dan penguatan sejumlah bursa pagi ini.
Seperti diketahui FBI terakhir mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada cukup bukti untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut Hillary Clinton, yang selama ini tampak disukai oleh pelaku pasar.
Di minggu ini, pemilihan presiden AS tanggal 8 November menjadi hal penting yang dapat mewarnai bursa global. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More
Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik 0,27 persen ke level 6.995,73… Read More
Jakarta - Setelah sempat mengalami anjlok, harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More