IHSG Pekan Ini Melemah 0,88 Persen ke Level 7.743, 5 Saham Ini Pemicunya

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,88 persen menjadi berada pada level 7.743,00 pada periode 17-20 September 2024 dibandingkan level 7.812,13 pada pekan lalu.

Di samping itu, kapitalisasi pasar bursa turut mengalami pelemahan sebanyak 2,85 persen menjadi Rp13.007 triliun dari Rp13.390 triliun pada pekan lalu. 

Berdasarkan pergerakan yang melemah tersebut, BEI telah merangkum 5 saham yang menjadi top laggards atau saham yang memicu penurunan untuk level IHSG pada pekan ini, antara lain:

  1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang menyumbang pelemahan sebanyak 111,29 poin, dengan penurunan harga saham 25,05 persen
  2. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menyumbang penurunan sebanyak 34,81 poin ke IHSG, dengan pelemahan harga saham 10,56 persen
  3. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menyumbang pelemahan 6,60 poin ke IHSG, dengan penurunan harga saham 18,31 persen
  4. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menyumbang penurunan 4,73 poin ke IHSG, dengan pelemahan harga saham 6,58 persen
  5. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menyumbang pelemahan 4,09 poin, dengan penurunan harga saham 6,63 persen.

Selanjutnya, BEI mencatat perubahan yang juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa dengan perubahan sebesar 0,37 persen menjadi Rp14,93 triliun dari Rp14,98 triliun pada pekan sebelumnya.

Baca juga: Rapor IHSG Sepekan: Turun hingga 0,88 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp13.007 Triliun

Meski begitu, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang mengalami kenaikan sebesar 15,3 persen menjadi 28,07 miliar lembar saham dari 23,35 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Lalu, peningkatan turut terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian bursa selama sepekan sebesar 10,43 persen menjadi sebanyak 1,26 juta kali transaksi dari 1,14 juta kali transaksi sepekan sebelumnya.

Adapun, pergerakan investor asing pada Jumat lalu (20/9) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp523,15 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp56,11 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

6 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

7 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

10 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

10 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

10 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

11 hours ago