Pekerja melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan hari ini (11/9) pukul 09.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menghijau ke level 7.781,54 dari level 7.699,00 atau menguat 1,07 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 268,78 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 26 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp382,19 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 62 saham terkoreksi, sebanyak 270 saham menguat dan sebanyak 241 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak pada Rentang 7.600-7.800, Ini Pendorongnya
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi masih mampu melanjutkan penguatannya.
“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 7.540-7.620 dan resistance 7.780-7.860,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 11 September 2025.
Manajemen CGS menilai, dengan menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street seiring optimisme investor terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Sementara itu, naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak mentah, emas, tembaga, timah dan nikel serta meredanya respons negatif pergantian Menteri Keuangan diprediksi juga akan menjadi tambahan katalis positif di pasar.
Baca juga: Saham Bank BUMN dan BBCA Kompak Melemah, Valuasi Dinilai Atraktif
Pada perdagangan hari ini, CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan, di antaranya saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).
Ada juga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More